Selamat Hari Jadi Ke-276 Kabupaten Wonogiri Tercinta (1741-2017) “SAK EYEK SAK EKA KAPTI SESARENGAN MBANGUN WONOGIRI”

IVA Test (Inspeksi Visual Asam Asetat)

Penyakit kanker serviks (Ca Cerviks)   merupakan penyakit kanker dengan prevalensi tertinggi di Indonesia pada tahun 2013, yaitu kanker serviks sebesar 0,8‰ . Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Maluku Utara, dan Provinsi D.I. Yogyakarta memiliki prevalensi kanker serviks tertinggi yaitu sebesar 1,5‰, sedangkan prevalensi kanker payudara tertinggi terdapat pada Provinsi D.I. Yogyakarta, yaitu sebesar 2,4‰. Berdasarkan estimasi jumlah penderita kanker serviks dan kanker payudara terbanyak terdapat pada Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Jawa Tengah. (Depkes)

Pengertian
IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) adalah cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin dengan cara melihat langsung (mata telanjang/tanpa bantuan alat)leher rahim, setelah memulas leher rahim dengan larutan asam asetat 3-5%. (Sukaca E. Bertiani, 2009)
IVA Test memiliki sensitifitas 66-96% dalam mendeteksi lesi pra kanker (WHO)
IVA merupakan pemeriksaan skrining alternatif dari pap smear, karena mudah, murah dan praktis untuk dilaksanakan.

Tujuan
Skreening/deteksi dini kanker serviks 
Dengan mengetahui gejala awal

Mengapa IVA Test ?
  1. Lebih MUDAH, MURAH dan PRAKTIS
  2. Hasil lebih cepat  diketahui
  3. Bisa dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih (sertifikasi petugas)
  4. Sensitifitas 66-96% hampir sama dengan pemeriksaan lain
  5. Alat-alat yang dibutuhkan sederhana
Syarat mengikuti IVA Test :
  1. Sudah pernah melakukan hubungan seks.
  2. Tidak sedang datang bulan/ haid
  3. Tidak sedang hamil
  4. Tidak melakukan hubungan sex selama 24 jam sebelum dilakukan pemeriksaan 
Info pemeriksaan IVA test : klik di sini
so.... Cegah sebelum berkembang

Karena kami..... 
"Sahabat Sehat Masyarakat

(Meela_pkmbaturetno1@2015)